PADANG LAWAS – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Padang Lawas menggelar seminar atau kuliah umum untuk membentuk pemimpin ideal bagi mahasiswa.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan instansi pemerintahan yang memberikan materi tentang kepemimpinan progresif dan relevan di era digital, dengan tujuan Membentuk pemimpin mahasiswa dan pemuda yang memiliki semangat perjuangan progresif dan moralitas tinggi, bertempat di Aula Grandika Hotel, Jalan Karya Pembangunan, Sibuhuan, Selasa (18/11/25).
Hadir sebagai Narasumber, Wakil Bupati Padang Lawas H.Achmad Fauzan Nasution M.PdI (AFN), Anggota DPRD Sumatera Utara Abdul Rahim Siregar ST, MT (Fraksi Partai PKS), dan Abdul Hamid dari Akademisi (kepemudaan).
Turut hadir Anggota DPRD PKS H.Puli Parisan Lubis Lc, M.Sy, Ketua KAMMI Ahmad Tarmizi SH, Sekretaris KAMMI Aisyah Dani Pulungan, Bendahara Putri Nabila Hasibuan, Civitas Akademisi Mahasiswa Padang Lawas dan Pemuda-Pemudi Padang Lawas.
Adapun Materi yang dibawakan para narasumber adalah terkait Pemimpin yang ideal dan progresif di era digital, termasuk kemampuan beradaptasi, empati, kepedulian, dan komunikasi yang baik.
Ketua KAMMI Ahmad Tarmizi SH didampingi Ketua Panitia, Wahyudi mengatakan, seminar ini adalah agenda untuk menuntut ilmu bersama dari orang-orang yang dianggap sudah memberi peran dan pengaruh di Padang Lawas ini.
“Selain untuk belajar bersama, kami juga berharap agar acara seminar ini menjadi wasilah untuk mempererat tali silaturahmi diantara kita semua.” Ucapnya.
Sementara Wakil Bupati AFN menyampaikan harapannya kepada pemuda dan mahasiswa Padang Lawas agar terus belajar untuk mempersiapkan diri di masa depan.
“Karena tantangan yang akan kita hadapi sekarang dan mendatang adalah tantangan yang berbeda dengan zaman dulu,’ kata AFN.
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PKS Abdul Rahim Siregar ST, MT menyampaikan bahwa, Seorang pemimpin yang progresif adalah pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan keaslian dirinya.
Pemimpin harus memiliki empati dan kepedulian terhadap orang lain serta mampu berkomunikasi dengan baik.
Ia juga harus bisa menginspirasi timnya melalui keputusan yang bijak dan membangun motivasi dengan setiap anggotanya,” ujarnya.
Melalui kuliah umum ini, peserta yang merupakan mahasiswa diharapkan mampu memahami bagaimana menjadi pemimpin yang ideal dan progresif di era digital, pungkasnya.






