PADANG LAWAS – Seratus hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas periode 2025–2030 Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA) bersama H.Achmad Fauzan Nasution M.PdI (AFN) menjadi sorotan tajam dari kalangan Himpunan Mahasiswa Padang Lawas.
Dalam pernyataan resminya, Ketua Umum HIMAPALAS Riau, Aldi Hamidi Hasibuan menilai belum ada terobosan nyata yang mampu menjawab harapan masyarakat Padang Lawas.
Menyoroti minimnya progres pembangunan yang berdampak langsung pada rakyat. Ia menyebut, mulai dari sektor infrastruktur, kesejahteraan, hingga tata kelola pemerintahan, belum menunjukkan lompatan berarti.
“Seratus hari ini seharusnya menjadi landasan awal pembangunan yang cepat dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Tapi yang kita lihat justru sebaliknya. krisis transparansi, ketimpangan kebijakan, hingga minimnya akses terhadap layanan publik,” tegas Aldi Hamidi Hasibuan kepada Media beberapa Media, Jum’at (19/9/25).
Ketua HIMAPALAS Riau menagih janji kepada Bupati Padang Lawas PMA yang sampai sekarang belum melihat perubahan tersebut, cuma beberapa pencitraan dan hanya menghadiri acara yang di anggap ada yang lebih penting dari itu. dan kami mempertanyakan kepemimpinan PMA/AFN yang di anggap lemah membawa kemajuan Padang lawas.
Kita melihat di lapangan,seperti perbaikan jalan, pengembangan UMKM, menciptakan lapangan kerja,meningkatkan pendidikan dan kesehatan serta beasiswa bagi pelajar siswa maupun mahasiswa Padang lawas.
lain dari pada itu kami menilai kepemimpinan Bupati Padang lawas takut akan mafia yang meraja Lela menguasai bumi Padang lawas.kami sebagai putra daerah Padang lawas menunggu gebrakan bupati Padang lawas dengan slogan perubahan.
(ASWIN)
Redaksi : Feri Windria









