DUMAI – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Dumai (UniDum) berjalan lancar dalam suasana demokratis. Pemilihan diikuti sekitar 300-an mahasiswa yang hadir menyalurkan hak suaranya. Pasangan nomor urut 2, Fadel Mubarak dan Muhammad Yusuf akhirnya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Unidum, Kamis (11/09/25) tadi malam.
Berdasarkan Hasil Penghitungan Suara yang berakhir sekitar pukul 21.30 WIB tadi, pasangan Fadel Mubarak dan Muhammad Yusuf meraih dukungan sebanyak 169 suara.
Sementara pasangan nomor urut 1, Fiki Wahyudi dan Kasih Rayda Tuljunah memperoleh 125 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 7 suara.
Pasangan Fadel Mubarak dan Muhammad Yusuf bertekad BEM harus hadir lebih dekat dengan mahasiswa, aktif dalam pergerakan, responsif terhadap aspirasi serta konstruktif dalam melahirkan solusi.
Adapun visi pasangan nomor urut 2 ini yakni menjadikan BEM lembaga yang aktif, responsif dan konstruktif dalam pergerakan, pengabdian, pelayanan, serta pengembangan minat dan bakat Mahasiswa. Hal itu diwujudkan dengan semangat inklusif, akuntabel, dan inventif yang terjawantahkan dalam program-program untuk mewujudkan harapan dan potensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Dumai.
Adapun yang menjadi misi yakni memperkuat Internal BEM dengan menanamkan nilai dan budaya organisasi yang berlandaskan kekeluargaan. Selanjutnya mengembangkan potensi dan minat bakat mahasiswa agar terciptanya Mahasiswa yang berkarakter, kreatif, dan berprestasi.
Kemudian mempererat komunikasi dan membangun relasi dengan organisasi internal maupun eksternal. Tidak kalah penting yakni mengkaji dan mengawal serta melakukan advokasi terhadap isu kampus, regional, maupun nasional serta menciptakan ruang ruang diskusi bagi mahasiswa guna membentuk mahasiswa yang kritis dalam berfikir.
Melalui visi misi tersebut, pasangan Fadel Mubarak dan Muhammad Yusuf siap membangun BEM yang solid, menjadi ruang berkembangnya minat bakat dan prestasi mahasiswa, menjalin kolaborasi internal maupun eksternal kampus, mengawal isu dan advokasi mahasiswa secara nyata serta membuka ruang diskusi kritis, kreatif, dan solutif.
” BEM bukan hanya sekadar organisasi, tapi wadah perjuangan dan rumah besar untuk kita semua. Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan teman-teman. Saatnya kita bergerak bersama, demi BEM UniDum yang lebih baik,” ujar Fadel Mubarak didampingi Muhammad Yusuf.**