Mahkota Sultan Siak (net).
PEKANBARU– Sesuai rencana, Rabu petang ini, (6/7/2025), Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemangku kepentingan lainnya menyambut mahkota asli Kerajaan Siak di laman Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponogoro.
Hal ini katakan Sekretaris Umum LAMR Datuk Jonnaidi Dasa. “Dari bandara mahkota dan dua peninggalan Kerajaan Siak lainnya,
Pin dan Pedang dibawa ke LAMR dan disambut dengan prosesi adat,” katanya.
Prosesi ini, lanjut Jonnaidi, digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol kebesaran dan warisan budaya Melayu Riau. Prosesi ini juga merupakan bagian dari upaya mengangkat kembali tuah dan marwah Melayu melalui artefak sejarah Kerajaan Siak.
Prosesi akan diawali dengan kedatangan rombongan pembawa Mahkota, Pin, dan Pedang di pintu gerbang Balai Adat LAMR. Mereka akan disambut langsung oleh Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, beserta para pembawa tepak, payung, pedang, keris, dan dua pedang, dengan iringan musik nafiri.
Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah, Abdul Wahid, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA), Datuk Seri Marjohan, bersama para tamu undangan akan menunggu di tempat yang telah disediakan sambil berdiri.
Mahkota dan atribut lainnya kemudian akan diletakkan di atas meja bundar di panggung utama, diiringi pembacaan shalawat oleh perempuan-perempuan LAMR. Setelah itu, hadirin akan dipersilakan duduk.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi, syair adat, serta sambutan dan elu-eluan dari Ketua Umum MKA LAMR. Selanjutnya, akan disampaikan ikhtisar sejarah Mahkota Sultan Siak sebelum Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah memberikan sambutan resmi.
Setelah doa bersama, Mahkota dan atribut Kerajaan Siak akan diberangkatkan menuju BRKS (Bank Riau Kepri Syariah). Rombongan akan diiringi pertunjukan gendang panjang dan patam-patam silat sebagai penutup prosesi adat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Mahkota Kesultanan Siak dipamerkan di Riau dalam rangka Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Pameran digelar 7–10 Agustus 2025 di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru.
Selain mahkota juga ditampilkan pin dan pedang Sultan Siak. Hal ini kali pertama masyarakat bisa melihat langsung ketiga pusaka tersebut. Pameran dibuka pukul 14.00–20.00 WIB dengan pengamanan ketat dan masyarakat bisa melihatnya tanpa dikenakan biaya.
Mahkota Sultan Siak Sri Indrapura ini merupakan simbol kebesaran kerajaan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas sejarah Melayu Riau. Upacara penyambutan nantinya menjadi momentum penting dalam pelestarian warisan budaya dan mempererat jalinan antara sejarah dan masyarakat masa kini.(Rls)
Editor : Feri Windria