Diduga Korupsi Dana Desa, GPM Tabagsel minta Kejaksaan Periksa Kades Pagaran Jalu jalu

- Penulis

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADANG LAWAS – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (GPM) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Padang Lawas, Rabu (6/8/25).

Mereka mendesak kejaksaan untuk segera mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran dana desa di Desa Pagaran Jalu – Jalu, Kecamatan Lubuk Barumun.

Dalam aksinya, GPM meminta Kejari Padang Lawas untuk memanggil dan memeriksa Kepala Desa Pagaran Jalu – Jalu terkait dugaan adanya penyimpangan pada realisasi anggaran desa selama dua tahun terakhir. Mereka menilai ada indikasi kuat praktik terkait penganggaran penguatan ketapang, Operasional Perangkat Desa dan mark up yang merugikan keuangan desa.

“Banyak laporan dan temuan di lapangan yang mengindikasikan pengelolaan anggaran desa tidak transparan dan sarat kepentingan pribadi.

Kejaksaan harus bertindak cepat sebelum masalah ini semakin meluas,” ujar Rudi Ahmad Nasution selaku Koordinator Aksi.

Mahasiswa juga meminta kepada Inspektorat Padang Lawas Supaya melakukan Penyidikan dan Penyelidikan anggaran Dana Desa Pagaran Jalu – Jalu Kecamatan Lubuk Barumun karna di duga terlalu banyak Indikasi korupsi yang di lakukan oleh bapak kepala Desa Pagaran Jalu – Jalu tersebut.

Aksi ini langsung ditanggapi pihak kejaksaan Negeri Padang Lawas NAHOT GANDA MANALU, S.H, Selaku Kasi Intel Kejari Padang Lawas, Menyampaikan “aksi damai ini akan kami tindak lanjuti dan juga kami dari kejaksaan mengapresiasi langkah mahasiswa yang turut mengawal transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran Dana Desa” Ucap Kasi Intel Kejari Padang Lawas.

Setelah menyampaikan orasi, perwakilan mahasiswa masuk ke kantor kejaksaan untuk secara resmi melaporkan dugaan korupsi tersebut. Mereka berharap laporan itu menjadi langkah awal bagi aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan penindakan yang tegas.

Andri Saputra Hasibuan menegaskan bahwa GPM Padang Lawas akan terus memantau dan mengawal proses hukum yang berjalan. “Kami ingin dana desa dikelola dengan benar dan transparan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
(ASWIN)

Redaksi : Feri Windria

Berita Terkait

Menampung 20 Ribu Orang, Tribum Olahraga Dumai Sudah Mencapai 20 Persen
PT KPI Unit Dumai Tegaskan Perusahaan Menjunjung Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Silaturahmi Bersama Fakultas UNRI, Wako Paisal Dorong Keterlibatan UNRI Dalam Pengembangan SDM di Kota Dumai
Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Wako H Paisal Sambut Hangat Kunker Anggota DPD RI K H Muhammad Mursyid
Polsek Bukit Kapur Melaksanakan Kegiatan Sosialis dan Pembagian Bendara Merah Putih Menyambut HUT RI ke-80
Dalam Rangka Program Nasional Ketahanan Pangan, Polres Dumai Menanam Jagung Secara Serentak
Kapolda Riau Hadir di Rumah Duka, Kenang Pengabdian Ipda Donald di Garis Depan Karhutla
Petang Ini Mahkota Asli Kerajaan Siak Disambut di LAMR

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Menampung 20 Ribu Orang, Tribum Olahraga Dumai Sudah Mencapai 20 Persen

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:22 WIB

PT KPI Unit Dumai Tegaskan Perusahaan Menjunjung Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:13 WIB

Silaturahmi Bersama Fakultas UNRI, Wako Paisal Dorong Keterlibatan UNRI Dalam Pengembangan SDM di Kota Dumai

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Diduga Korupsi Dana Desa, GPM Tabagsel minta Kejaksaan Periksa Kades Pagaran Jalu jalu

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Wako H Paisal Sambut Hangat Kunker Anggota DPD RI K H Muhammad Mursyid

Berita Terbaru