PEKANBARU – Dinas Perhubungan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Perhubungan Wilayah I telah menambah 2 armada kapal yang beroperasi di pelabuhan penyeberangan roro (Roll On-Roll Off) lintasan Dumai-Rupat.
Penambahan armada RoRo tersebut bertujuan mendukung kelancaran transportasi orang, barang dan kendaraan serta peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa (masyarakat) di pelabuhan penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat.
Kepala UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah I Henri Mardani SH MH mengatakan, penambahan dua armada kapal di pelabuhan penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat yang baru beroperasi adalah KMP Swarna Bengawan dan KMP Muria.
“KMP Swarna Bengawan sebelumnya beroperasi di lintasan Bengkalis-Sungai Selari yang diperbantukan dalam rangka mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-43 Tahun 2025 di Kabupaten Bengkalis, sementara KMP Muria baru kembali dari Docking Kapal,” kata Hendri, Selasa (29/7/2025).
Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah armada kapal yang melayani pengguna jasa di pelabuhan penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat saat ini berjumlah empat armada kapal yang terdiri dari, KMP Swarna Dharma, KMP Kakap, KMP Swarna Bengawan dan KMP Muria.
“Saat ini pola operasional di pelabuhan penyeberangan roro lintasan Dumai-Rupat dengan menerapkan pola tiga armada kapal yang beroperasi dan satu armada kapal yang istirahat (stanby). Namun pada situasi tertentu seperti antrean kendaraan yang padat, adanya kendala teknis pada kapal yang beroperasi (kerusakan kapal) dan kendala-kendala lainnya memungkinkan armada kapal yang istirahat (stanby) akan langsung masuk ke dalam lintasan (dioperasikan),” terangnya
Lebih lanjut Henri menjelaskan jam operasional di Pelabuhan Penyeberangan Roro Lintasan Dumai-Rupat yakni Senin-Jumat berjumlah 12 trip reguler. Sedangkan Sabtu-Minggu berjumlah 13 trip reguler.
“Namun, sesuai kondisi di lapangan akan ada penambahan trip dengan memperhatikan sisa jumlah antrian kendaraan dan faktor cuaca melalui koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, operator kapal dan pihak-pihak terkait (stakeholder) lainnya. Waktu pelayanan trip reguler di pelabuhan penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat, biasanya hingga jam 19.00 WIB atau jam 20.00 WIB,” jelas Henri.
Sedangkan untuk akses layanan sistem pemesanan Tiket Booking via WhatsApp di Pelabuhan Penyeberangan Roro Lintasan Dumai-Rupat untuk mempermudah pengguna jasa dalam pemesanan tiket, pihak UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah I juga telah menerapkan sistem pemesanan tiket (booking ticket).
Hendri menyebut, penerapan sistem ini bertujuan agar masyarakat yang antri di pelabuhan adalah mereka yang sudah memiliki tiket, sehingga meminimalisir antrian panjang dan penumpukan penumpang serta mengantisipasi pengguna jasa menunggu terlalu lama.
“Jadi penumpang yang telah memiliki tiket, cukup minimal datang 1 (satu) jam sebelum jadwal keberangkatan.
Pemesanan tiket dari Dumai bisa melakukan chat WhatsApp melalui nomor Admin 0895352371921. Kemudian pemesanan tiket dari Rupat bisa melakukan chat WhatsApp melalui nomor Admin 0895352371922,” ujarnya.
“Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa pelayanan di pelabuhan penyeberangan RoRo Dumai-Rupat, kami sarankan untuk dapat memanfaatkan layanan sistem pemesanan tiket via booking agar tidak terlalu lama antri di pelabuhan.
Layanan ini telah diterapkan secara reguler terhitung mulai tanggal 01 November 2024 kemaren,” sarannya.
Penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat saat ini menjadi jalur transportasi penting selama periode situasi jam-jam sibuk. Lintasan ini juga mendukung mobilisasi masyarakat, perekonomian serta mendukung sektor pariwisata Pulau Rupat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Jadi berbagai inovasi-inovasi yang telah diterapkan saat ini, menunjukkan komitmen Dishub Riau melalui UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah I dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa di pelabuhan penyeberangan RoRo lintasan Dumai-Rupat. Saran dan masukan sangat kami diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan,” tutupnya.(cakaplah)
Editor : Feri Windria
