SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan. Bupati Siak, Dr. Afni Z, secara resmi mengumumkan program beasiswa kuliah penuh tahun akademik 2025 bagi putra-putri daerah yang berprestasi maupun dari keluarga kurang mampu.
Program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan tinggi, dari Diploma hingga Doktoral, serta kategori khusus seperti mahasiswa dari komunitas adat terpencil, hafidz/hafidzah, dan mahasiswa asal Siak yang berkuliah di luar negeri maupun di institusi kedinasan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Siak yang gagal kuliah hanya karena keterbatasan biaya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah,” tegas Bupati Afni dalam konferensi pers, Rabu (2/7/2025).
Pendaftaran dilakukan secara online mulai 3 Juli hingga 3 Agustus 2025 melalui aplikasi BeTUNAS di laman http://satukato.siakkab.go.id. Program ini tidak memungut biaya pendaftaran atau seleksi.
Beberapa kategori beasiswa yang ditawarkan antara lain, Diploma III (D3), Diploma IV/Sarjana (D4/S1), termasuk Fakultas Kedokteran UNRI, Magister (S2) dan Doktoral (S3), Hafidz/Hafidzah, mahasiswa dari suku terasing/komunitas adat terpencil, mahasiswa ikatan dinas, dan mahasiswa luar negeri asal Siak
Pendaftaran hanya seminggu. Khusus untuk masyarakat kurang mampu, Pemkab Siak membuka pendaftaran tambahan mulai 3–10 Juli 2025, dengan kuota terbatas hanya 100 orang. Para penerima akan mendapatkan biaya kuliah penuh hingga lulus.
Program ini diselaraskan dengan kebutuhan industri di Kabupaten Siak, terutama sektor pertanian, energi, dan layanan publik. Beberapa perguruan tinggi mitra antara lain, PSDKU Siak Teknik Mesin Produksi & Perawatan (D4), Akuntansi Sektor Publik (D4), STAI Sultan Syarif Hasyim Ekonomi Syariah
Politeknik Caltex Riau (PCR), Teknik Informatika, Sistem Informasi.
Universitas Islam Riau (UIR), Teknik Perminyakan, Teknik Sipil, Agribisnis, Universitas Lancang Kuning, Ilmu Perpustakaan, Administrasi Negara.
Setiap mahasiswa akan menerima tunjangan pendidikan Rp3,1 juta per bulan untuk studi dalam provinsi, dan Rp3,3 juta per bulan untuk studi luar provinsi.
Penerima harus merupakan mahasiswa baru yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada desil 1 hingga 5, dengan prioritas untuk pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu.
“Kami harap masyarakat segera memanfaatkan kesempatan ini. Pendaftaran hanya berlangsung selama satu minggu untuk kuota beasiswa terbatas. Ini terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat,” imbau Bupati Afni.
Masyarakat dapat mengakses informasi lengkap melalui Website resmi Pemkab Siak, Aplikasi BeTUNAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
Dengan program ini, Pemkab Siak berharap melahirkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
sumber : Ini riau
editor : Feri Windria