Warga Pasir Limau Kapas Ramai Memadati Parit Bekas Galian Yang Bisa Menghilangkan Pegal dan Ngilu

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROHIL – Setiap sore, warga dari berbagai daerah di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau memadati parit galian yang terletak di Jalan H Abdul Majid Faqih, RT 002/RW 01, Dusun Bundaran Kepenghuluan Panipahan Darat. Mereka datang untuk mandi dan berendam, meyakini air parit tersebut memiliki khasiat menyembuhkan rematik dan pegal-pegal.

Parit dengan lebar sekitar 6 meter dan kedalaman 1,5 meter ini terbentuk dari galian untuk pembangunan jalan. Warna airnya tampak kehitaman kecoklatan, dipenuhi bekas akar kayu di dasar. Meskipun terlihat sederhana, masyarakat menilai parit ini sebagai tempat terapi alami yang menyehatkan.

“Setiap hari banyak warga yang datang mandi ke parit galian tersebut. Airnya dingin dan segar. Menurut teman-teman, baik warga keturunan Tionghoa maupun masyarakat tempatan, parit itu menjadi tempat terapi kesehatan,” terang Tokoh Masyarakat Panipahan, H Abdul Rahman Yus, Rabu (25/6/2025).

Ia menyebutkan, tak sedikit warga yang merasa penyakit rematik menahun mereka sembuh setelah rutin mandi dan berendam di sana. “Itu air dari akar-akar pohon yang ditebang saat membangun jalan, mungkin ada kandungan alami di dalamnya,” tambahnya.

Kho Hok (65), warga keturunan Tionghoa yang datang bersama anaknya dari Kota Panipahan, juga mengaku merasakan manfaat serupa. “Bapak tengok, yang datang mandi ke sini banyak. Yang tua seperti saya ini kalau mandi atau berendam setengah jam saja, badan langsung segar. Pegal-pegal, ngilu sendi hilang, dan tidur jadi nyenyak,” ungkapnya.

Mandi di parit ini tidak dikenai biaya, termasuk parkir yang juga gratis. Inilah yang menjadikan lokasi tersebut ramai dikunjungi setiap sore, terutama mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang magrib.

Penjabat Penghulu Panipahan Darat, Darwis, mengakui bahwa banyak warganya yang merasa sembuh dari penyakit setelah mandi dan berendam di parit itu. “Kami sudah lama mendengar cerita-cerita tentang kesembuhan itu dari masyarakat,” urainya.

Lokasi parit ini juga cukup strategis karena tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Rokan Hilir, Riau dengan Labuhanbatu, Sumatera Utara. Setiap hari, pengunjung datang dari Panipahan Kota, Panipahan Laut, hingga Pulau Jemur untuk merasakan terapi alami ini.

 

GoRiau.com
Editor : Feri Windria

Berita Terkait

Rapat Finalisasi Pansus A DPRD Kota Dumai Terhadap Ranperda Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Kota Dumai
Peresmian dan Pelantikan Pengurus KKNP Dihadiri Wawako Dumai Sugiyarto
Wakapolda Riau Pimpin Langsung Dilapangan Operasi PETI Kuantan 2025 Hari Ke-4
Menyambut HUT RI ke-80, Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing
Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80
Polres Pelalawan Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan di Pangkalan Gondai. “Motif Dendam”
Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai
Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik, Badan Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:16 WIB

Rapat Finalisasi Pansus A DPRD Kota Dumai Terhadap Ranperda Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Kota Dumai

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:07 WIB

Peresmian dan Pelantikan Pengurus KKNP Dihadiri Wawako Dumai Sugiyarto

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Wakapolda Riau Pimpin Langsung Dilapangan Operasi PETI Kuantan 2025 Hari Ke-4

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:09 WIB

Menyambut HUT RI ke-80, Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:01 WIB

Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80

Berita Terbaru