Nelayan Tenggelam di Perairan Beting Galah Desa Suka Damai Berhasil di Temukan

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


BENGKALIS
– Seorang nelayan asal Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam saat menjaring ikan di perairan Beting Galah. Korban bernama ATAI, laki-laki kelahiran Titi Akar, 24 Juli 1987, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh Tim SAR gabungan pada Kamis pagi, 19 Juni 2025.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, ketika korban diduga terpeleset dan jatuh dari kapal pompong saat sedang menjaring ikan di titik koordinat 02°10’84″N / 101°30’72″E. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Bengkalis, Polsek Rupat Utara, TNI AL Pos Tanjung Medang, TNI AD Pos Koramil 08 Rupat Utara, serta nelayan setempat.

Pencarian berlanjut pada hari kedua, Rabu, 18 Juni 2025, pukul 09.00 WIB dengan memperluas area ke tiga titik koordinat yang telah ditentukan. Tim Basarnas dari Pekanbaru turut bergabung dalam operasi pencarian tersebut.

Pada hari ketiga, Kamis, 19 Juni 2025, pukul 09.10 WIB, korban akhirnya ditemukan oleh Tim Basarnas dalam kondisi mengapung di perairan Desa Suka Damai, sekitar 3,8 Nautical Miles dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam, tepatnya di koordinat 02°05.926’N / 101°28.154’E.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa untuk dilakukan visum oleh dokter dari Puskesmas setempat, dr. Angga Agusdian Tina, dengan disaksikan oleh Kapolsek Rupat Utara AKP Herman, S.H., dan Danposal Tanjung Medang Letda Laut (P) Tuko Wijaya. Hasil visum menunjukkan adanya buih pada rongga mulut dan hidung, kerusakan pada bagian wajah, pembengkakan tubuh, serta tanda-tanda pembusukan. Untuk memastikan penyebab kematian, tim medis menyarankan dilakukan otopsi.

Namun demikian, pihak keluarga korban, yang diwakili oleh kakak kandung korban Rudi Andeskar alias Ahok, menolak dilakukan otopsi dan menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban. Jenazah kemudian diserahkan oleh aparat gabungan kepada keluarga sekitar pukul 11.30 WIB dan segera disemayamkan di Desa Suka Damai.

Dengan penolakan otopsi tersebut, Polsek Rupat Utara telah membuat surat keterangan resmi yang ditandatangani dan disetujui oleh pihak keluarga.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja di laut dan kewaspadaan saat menjalankan aktivitas nelayan, terutama di perairan yang memiliki arus kuat dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Berita Terkait

Menyambut HUT RI ke-80, Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing
Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80
Polres Pelalawan Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan di Pangkalan Gondai. “Motif Dendam”
Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai
Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik, Badan Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai
Perjusami Rover Scout Part III Dibuka Wakil Wali kota Dumai 
Di Fasilitasi Bea Cukai Dumai, PT.BKC Sukses Export Produk UMKM
Pimpin Apel Pagi Kadisub Tegaskan Pentingan Disiplin dan Kebersamaan Dalam Menjalankan Tugas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:09 WIB

Menyambut HUT RI ke-80, Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:01 WIB

Pemancingan Kang Ai Menggelar Lomba Mancing Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:57 WIB

Polres Pelalawan Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan di Pangkalan Gondai. “Motif Dendam”

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik, Badan Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai

Berita Terbaru

Berita

Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:06 WIB