Dua Kapal Ditangkap BNN, Bea Cukai, dan Lantamal IV Ternyata Transporter Narkoba Jaringan Internasional untuk Tiga Negara

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


BATAM
– Penangkapan dua kapal pengangkut narkoba oleh gabungan aparat dari BNN, Bea dan Cukai, serta Lantamal IV mencetak sejarah sebagai tangkapan narkoba terbesar sepanjang sejarah. Kedua kapal tersebut ditangkap dalam waktu yang berdekatan di perairan yang sama, yakni di wilayah Karimun, Kepulauan Riau, dengan dugaan kuat merupakan bagian dari jaringan narkoba Asia Tenggara milik Dewi Astuti.

Tangkapan dua kapal pengangkut narkoba dengan modus nelayan yang ditangkap BNN, Bea dan Cukai, Lantamal IV merupakan tangkapan terbesar sepanjang sejarah. Bahkan, penangkapan kapal tersebut hanya dalam hitungan hari saja diamankan di perairan yang sama yaitu perairan Karimun. Dugaan sementara, jaringan Dewi Astuti dipastikan ada di Kepri.

Dari informasi yang diperoleh Batamnews.co.id, salah satu kapal yang ditangkap adalah Sea Dragon Tarawa, yang diduga kuat merupakan bagian dari sindikat Dewi Astuti. Kapal ini diamankan pada Rabu (21/5/2025) di perairan Utara Tanjung Balai Karimun, tepatnya di perairan Selatan Tanjung Piai, Malaysia. Sementara itu, kapal lainnya yakni Aung Toe Toe 99, ditangkap sebelumnya pada Selasa (12/5/2025) di Perairan Selat Durian, Karimun.

Meski ditangkap di lokasi berbeda, kedua kapal berada dalam cakupan wilayah perairan Karimun, memperkuat dugaan bahwa wilayah ini menjadi jalur transit utama jaringan tersebut.

Kapal Sea Dragon Tarawa disebut bermodalkan modus operandi nelayan untuk menyamarkan aktivitas ilegalnya.

 Jejak pelayarannya menunjukkan bahwa kapal ini sempat berlabuh di Karimun, menuju perairan Andaman Thailand untuk proses ship to ship, lalu kembali ke Selat Malaka dan akhirnya tertangkap di perairan Karimun.

Tujuan akhir kapal disebutkan menuju Pelabuhan di Hongkong, setelah sebelumnya melewati Pallani, Thailand, dan pelabuhan perbatasan Malaysia–Thailand.

Kapal-kapal ini merupakan transporter jaringan narkoba Asia Tenggara yang otak dibalik jaringan ini masih buronan internasional dan biasanya kapal ini akan memasok narkoba untuk tiga negara. 

Diantaranya negara Indonesia, Malaysia dan Philipina. Dimana, kapal transporter ini akan memasok narkoba ke negara yang memesan narkoba dalam jumlah besar.

Modus kapal transporter ini sudah berjalan lama dan baru kali ini terungkap oleh BNN, Bea dan Cukai serta Lantamal IV. 

Proses penangkapan kapal ini, tak mudah karena melakukan pengintaian berbulan-bulan oleh BNN RI.

Kepala BNN RI, Komjen Martinus Hukom, menegaskan bahwa keterbatasan fasilitas, terutama kapal, tak akan menghentikan komitmen perang terhadap bandar narkoba.

“Meskipun kita tidak punyak kapal, tetapi kita akan perang dengan para bandar narkoba,” kata pria lulusan Akademi Polisi tahun 1991 ini.

sumber : batamnews.co.id

editor : Feri

Berita Terkait

Polres Pelalawan Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan di Pangkalan Gondai. “Motif Dendam”
Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai
Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik, Badan Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai
Perjusami Rover Scout Part III Dibuka Wakil Wali kota Dumai 
Di Fasilitasi Bea Cukai Dumai, PT.BKC Sukses Export Produk UMKM
Pimpin Apel Pagi Kadisub Tegaskan Pentingan Disiplin dan Kebersamaan Dalam Menjalankan Tugas
DPRD Padang Lawas Gelar Paripurna Ranperda RPJMD 2025-2029
Audiensi Strategis Bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:57 WIB

Polres Pelalawan Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan di Pangkalan Gondai. “Motif Dendam”

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik, Badan Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Perjusami Rover Scout Part III Dibuka Wakil Wali kota Dumai 

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Di Fasilitasi Bea Cukai Dumai, PT.BKC Sukses Export Produk UMKM

Berita Terbaru

Berita

Agus Gunawan. S.Sos Resmi Nakodai PBVSI Kota Dumai

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:06 WIB