Pj Walikota Didesak Copot Kasatpol PP Pekanbaru Imbas dari Pungli

- Penulis

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PEKANBARU
  – Pengamat kebijakan publik Assyari Abdullah mendesak Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru untuk mencopot Kepala Satpol PP Zulfahmi Adrian menyusul adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh tiga personel Satpol PP terhadap warga Pekanbaru, Mardiana.

Diketahui, ketiga oknum tersebut meminta uang sebesar Rp3 juta kepada Mardiana untuk pengurusan izin tiga rumah kontrakan yang sedang dibangunnya, yaitu Rp1 juta per rumah. Karena tidak mampu memenuhi permintaan tersebut, Mardiana hanya sanggup membayar Rp900 ribu untuk ketiga rumah kontrakan.

Assyari Abdullah menegaskan bahwa tindakan tegas harus segera diambil oleh Pj Walikota.

Pj Walikota harus mengevaluasi dan segera mencopot Kepala Satpol PP Pekanbaru. Oknum yang terlibat harus diberhentikan dengan tidak hormat. Ini bukan hanya soal uang Rp900 ribu, tetapi masalah pungli dan korupsi yang melibatkan aparatur negara,” tegas Assyari.

Dosen komunikasi UIN Suska Riau ini menambahkan bahwa jika Pj Walikota tidak berani mengambil tindakan tegas, klaim bahwa Pekanbaru bebas dari pungli dan korupsi akan menjadi isapan jempol belaka.

“Ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Pj Walikota dalam memberantas korupsi di wilayahnya,” ujar Assyari Abdullah.

Ia mengatakan, dalam kepemimpinan, tentu yang paling bertanggung jawab adalah pimpinan OPD. Maka, langkah utama yang harus dilakukan Pj Walikota adalah dengan mengevaluasi dan mencopotnya.

“Kita tak ingin hal-hal seperti ini terus berulang. Karena persoalan Pungli ini sudah jadi rahasia umum,” tukasnya.

Sumber : Cakaplah

Editor : Feri Windria

Berita Terkait

Patroli Mitigasi Siskamling TNI, Ketua RT, Linmas, dan Pemuda Setempat di Kelurahan Batu Panjang Berlangsung Kondusif
Kajati Riau Lantik Wakajati Riau, Asisten Pemulihan Aset. Kejati Riau, 5 Kajari di Riau dan 2 Koordinator Pada Kejati Riau
Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Dumai dan Puskesmas Bumi Ayu Tandatangani PKS
Fahmi Rizal, S.STP., M.Si  Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Dumai Oleh Walikota Dumai H. Paisal. S.K.M, MARS
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Komsos Bersama Masyarakat Di Kelurahan Terkul
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Pemantauan PMK Ternak Di Desa Pancur Jaya
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Patroli Karhutla Bersama Masyarakat Di Kelurahan Batu Panjang
Patroli Mitigasi Siskamling TNI dan Masyarakat di Kelurahan Batu Panjang Berjalan Aman dan Kondusif

Pj Walikota Didesak Copot Kasatpol PP Pekanbaru Imbas dari Pungli

- Penulis

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PEKANBARU
  – Pengamat kebijakan publik Assyari Abdullah mendesak Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru untuk mencopot Kepala Satpol PP Zulfahmi Adrian menyusul adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh tiga personel Satpol PP terhadap warga Pekanbaru, Mardiana.

Diketahui, ketiga oknum tersebut meminta uang sebesar Rp3 juta kepada Mardiana untuk pengurusan izin tiga rumah kontrakan yang sedang dibangunnya, yaitu Rp1 juta per rumah. Karena tidak mampu memenuhi permintaan tersebut, Mardiana hanya sanggup membayar Rp900 ribu untuk ketiga rumah kontrakan.

Assyari Abdullah menegaskan bahwa tindakan tegas harus segera diambil oleh Pj Walikota.

Pj Walikota harus mengevaluasi dan segera mencopot Kepala Satpol PP Pekanbaru. Oknum yang terlibat harus diberhentikan dengan tidak hormat. Ini bukan hanya soal uang Rp900 ribu, tetapi masalah pungli dan korupsi yang melibatkan aparatur negara,” tegas Assyari.

Dosen komunikasi UIN Suska Riau ini menambahkan bahwa jika Pj Walikota tidak berani mengambil tindakan tegas, klaim bahwa Pekanbaru bebas dari pungli dan korupsi akan menjadi isapan jempol belaka.

“Ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Pj Walikota dalam memberantas korupsi di wilayahnya,” ujar Assyari Abdullah.

Ia mengatakan, dalam kepemimpinan, tentu yang paling bertanggung jawab adalah pimpinan OPD. Maka, langkah utama yang harus dilakukan Pj Walikota adalah dengan mengevaluasi dan mencopotnya.

“Kita tak ingin hal-hal seperti ini terus berulang. Karena persoalan Pungli ini sudah jadi rahasia umum,” tukasnya.

Sumber : Cakaplah

Editor : Feri Windria

Berita Terkait

Patroli Mitigasi Siskamling TNI, Ketua RT, Linmas, dan Pemuda Setempat di Kelurahan Batu Panjang Berlangsung Kondusif
Kajati Riau Lantik Wakajati Riau, Asisten Pemulihan Aset. Kejati Riau, 5 Kajari di Riau dan 2 Koordinator Pada Kejati Riau
Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Dumai dan Puskesmas Bumi Ayu Tandatangani PKS
Fahmi Rizal, S.STP., M.Si  Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Dumai Oleh Walikota Dumai H. Paisal. S.K.M, MARS
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Komsos Bersama Masyarakat Di Kelurahan Terkul
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Pemantauan PMK Ternak Di Desa Pancur Jaya
Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Patroli Karhutla Bersama Masyarakat Di Kelurahan Batu Panjang
Patroli Mitigasi Siskamling TNI dan Masyarakat di Kelurahan Batu Panjang Berjalan Aman dan Kondusif

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:14 WIB

Patroli Mitigasi Siskamling TNI, Ketua RT, Linmas, dan Pemuda Setempat di Kelurahan Batu Panjang Berlangsung Kondusif

Senin, 3 November 2025 - 10:59 WIB

Kajati Riau Lantik Wakajati Riau, Asisten Pemulihan Aset. Kejati Riau, 5 Kajari di Riau dan 2 Koordinator Pada Kejati Riau

Senin, 3 November 2025 - 10:01 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Dumai dan Puskesmas Bumi Ayu Tandatangani PKS

Senin, 3 November 2025 - 05:33 WIB

Fahmi Rizal, S.STP., M.Si  Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Dumai Oleh Walikota Dumai H. Paisal. S.K.M, MARS

Senin, 3 November 2025 - 04:51 WIB

Babinsa Koramil 04/Rupat Laksanakan Komsos Bersama Masyarakat Di Kelurahan Terkul

Berita Terbaru