Timbunan Pipa PGN Tak Sesuai Janji, Masyarakat Purnama Kecewa

- Penulis

Rabu, 29 Maret 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah timbunan yang sedang dikeruk ulang oleh Subkon PT PGN untuk dilakukan semenisasi seperti awal sebelum digali.

DUMAI, Tribunriau- Masyarakat Purnama, Kecamatan Lubuk Gaung, Kota Dumai merasa sangat kecewa atas timbunan bekas galian pipa yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui subkon PT Tegma Engineering yang tidak sesuai dengan janji.

Salah seorang warga, Aan (40) pemilik usaha bengkel yang di depan tempat usahanya dilalui galian pipa tersebut mengatakan, dari awal pihaknya tak pernah berniat untuk mengganggu aktifitas pekerja dari PGN. Namun, setelah 2 hari pipa baru tertanam, ternyata bekas timbunan tidak rapi seperti sebelumnya.

“Ini tak seperti yang dijanjikan, katanya mau dibuat seperti semula,” kesal Aan, Rabu (29/3/2017).

Sebelumnya, lanjut Aan, tempat yang digali oleh pekerja Subkon PGN tersebut sudah disemisasi. Pihak Aan pun mencoba memanggil para pekerja untuk dimintai pertanggung jawaban atas lahan yang tak dapat dilalui mobil tersebut.

“Kita udah panggil kontraktornya, kalau tak dipanggil, bisa didiamkan aja seperti ini,” ujarnya.

Tak hanya itu, selama 2 hari proses penamaman pipa yang dilakukan oleh Subkon PT PGN, Aan merasa sangat merugi, karena tempat usahanya tak bisa dilalui konsumen.

“Udah 2 hari tak buka bengkel, apa kompensasinya untuk kami-kami pengusaha kecil ini?, kalau mau bisnis, silahkan, tapi jangan sampai usaha orang terganggulah,” gerutunya.

Masih di tempat yang sama, salah seorang perwakilan dari PT Tegma Engineering, Andri menyatakan siap untuk memperbaiki lahan-lahan yang menjadi keluhan warga.

“Jika sebelumnya disemen, kita akan semen lagi, jika tanah, akan kita timbun dengan tanah merah agar bagus,” ujarnya di depan warga.

Namun, ketika ditanya kompensasi yang akan diberikan PGN kepada warga yang usahanya sudah 2 hari tutup karena galian tersebut, Andri tidak dapat memberikan kepastian. “Jika masalah itu, langsung ke PGN saja,” timpal Andri. (isk)

Berita Terkait

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah
Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing
Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor
Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai
Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah
Pembagian Tong Sampah dan Sosialisasi Bank Sampah di SMPN 21 Bagan Keladi Upaya Membangun Kesadaran Kebersihan Kepada Generasi Penurus
Semarak World Cleanup Day 2025 di Dumai, Kolaborasi Pemerintah. Swasta dan Masyarakat Untuk Lingkungan Bersih dan Lestari
Polsek Sungai Sembilan Giatkan Program Green Policing di SMK Negeri 4 Dumai

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 30 September 2025 - 04:22 WIB

Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai

Kamis, 25 September 2025 - 10:27 WIB

Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah

Berita Terbaru