Dampak Kabut Asap, 33.482 Warga Dumai Terserang Penyakit

- Penulis

Minggu, 11 Oktober 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI, Tribunriau-
Kendati berangsur menipis, namun kabut asap yang sempat menutupi udara kota Dumai menyisakan masalah. Sebab akibat kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, sebanyak 33.482 warga Kota Dumai terserang berbagai macam penyakit.

Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat bahwa data tersebut terhitung sejak Januari hingga pekan pertama Oktober 2015, yang dihimpun dari unit pelayan kesehatan di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Dumai.

Dari total 33.482 penyakit tersebut, tercatat terjadi pada Januari sebanyak 3.861, Februari sebanyak 3.999, Maret sebanyak 3.395, April sebanyak 3.760, Mei sebanyak 3.219, Juni sebanyak 2.915, dan Juli sebanyak 3.098.

Sementara pada Agustus sebanyak 3.612 dan disusul peningkatan yang cukup signifikan pada September yakni sebanyak 4.541. Sedangkan pada sejak awal Oktober hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 1.082 penderita.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Faisal mengatakan penyakit akibat kabut asap yang dialami warga Dumai meliputi penyakit Batuk Pilek, Pneumonia, Asma atau Sesak Nafas, serta Iritasi Mata dan Kulit. Hanya saja, di Dumai belum ada korban kabut asap yang sampai meninggal dunia.

“Alhamdulillah di Dumai tidak ada korban asap yang fatal, yang menyebabkan kematian,” ujarnya.

Menurut dia, penyakit akibat kabut asap tersebut sangat berisiko bagi orang tua atau manusia lanjut usia, ibu hamil, bayi, dan anak-anak di bawah umur atau setara dengan anak-anak setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Sesuai pantauan di lapangan Jumat 10/10), kabut asap sudah mulai hilang. Bahkan sekolah sudah beroperasi seperti sediakala. Para pelajar sudah masuk sekolah seperti biasa. “Ini saya baru mengantar anak ke sekolah, “ kata Jony seorang warga Teluk binjai Kecamatan Dumai Timur Jumat kemarin. (ars)

Berita Terkait

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah
Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing
Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor
Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai
Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah
Pembagian Tong Sampah dan Sosialisasi Bank Sampah di SMPN 21 Bagan Keladi Upaya Membangun Kesadaran Kebersihan Kepada Generasi Penurus
Semarak World Cleanup Day 2025 di Dumai, Kolaborasi Pemerintah. Swasta dan Masyarakat Untuk Lingkungan Bersih dan Lestari
Polsek Sungai Sembilan Giatkan Program Green Policing di SMK Negeri 4 Dumai

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 30 September 2025 - 04:22 WIB

Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai

Kamis, 25 September 2025 - 10:27 WIB

Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah

Berita Terbaru