Pemko Dumai Akan Hapus Program Beasiswa Mahasiswa Tak Mampu

- Penulis

Jumat, 9 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dumai, Tribunriau-
Pemerintah Kota Dumai berencana menghapus program beasiswa kategori keluarga kurang mampu. Hal tersebut dilakukan karena masih ada beasiswa yang tidak tepat sasaran.
“Ada terindikasi anak kontraktor atau PNS yang menerima beasiswa, apakah keluarga mereka masih dikatakan masuk dalam kategori tidak mampu. Ini semua kan perlu diluruskan,” ungkap Asisten I Kota Dumai, Dermawan dikutip dari RiauGreen.com, Rabu (24/12/14) lalu.
Dikatakannya, skema program beasiswa kurang mampu tersebut akan dialihkan menjadi beasiswa berprestasi. Hal itu dapat diukur dari nilai-nilai akademik mahasiswa S1, S2 dan S3 asal Dumai. Bila IPK sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan, maka mereka bisa diusulkan untuk menerima beasiswa. 
“Tetapi kalau di bawah standar, berkas yang masuk bisa didiskualifikasi. Kalau demikian kan penilaiannya akan sangat objektif. Selain itu juga dapat menambah semangat dan memotivasi para mahasiswa asal Kota Dumai untuk berlomba-lomba dalam menggapai prestasi dan mendapatkan beasiswa dari Pemko Dumai,” jelasnya.
Mantan Ketua GMKI Kota Dumai, Vernando Siahaan yang sedang menyelesaikan Program S2 di salahsatu Universitas di Jakarta sangat menyayangkan sikap Pemko Dumai.
Dirinya menyatakan jika Pemko merasa kecolongan dengan adanya penerima beasiswa yang tidak tepat sasaran, maka yang harus diperbaiki adalah system seleksi, bukan dengan menghapus program.
“Itu system seleksinya yang bermasalah, ibarat tangan ini gatal, jangan dipotong tangannya, tapi obati sisi yang gatal tersebur,” ujarnya via BBM, Kamis (8/1/15).
Ditambahkannya, pemerintah yang saat ini berencana membeli transportasi penjemput tamu senilai Rp1M lebih tak bisa menjadi harapan masyarakat miskin, khususnya mahasiswa kurang mampu.
“Kalau pemimpin kita sudah seperti ini, lalu kepada siapa lagi masyarakat miskin berharap?,” jelasnya dengan kecewa.
Dirinya berharap, pemerintah tak perlu menambah anggaran untuk program beasiswa tersebut, karena dengan mempertahankan saja, pemerintah telah memperhatikan masyatakatnya.
“Jangankan ditambah, dipertahankan saja, masyarakat sudah berterima kasih,” harapnya.(isk)

Berita Terkait

Sosialisasikan Assesmen Nasional Berbasis Komputer Jenjang SD Tahun 2025
Silaturahmi Bersama Fakultas UNRI, Wako Paisal Dorong Keterlibatan UNRI Dalam Pengembangan SDM di Kota Dumai
PAUDQU Kharisma Menawarkan Program Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Al-Qur’an
PAUDQU Kharisma Menawarkan Program Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Al-Qur’an
Wali Kota Dumai Tekankan Inovasi dan Komitmen Khidmat Pendidikan Rekrutmen Kepala Sekolah
Tingkatkan Mutu Pembelajaran Dasar; Apical Group dan Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Guru di Dumai
Menjelang Hari Anak Nasional, Dunia Usaha dan Komunitas Bersatu untuk Masa Depan Yang Lebih Cerah Bagi Anak dan Pengasuh di Dumai
Pemko Dumai Apresiasi Wisuda dan Uji Publik 100 Anak Didik AHE Bersama Prisma Kalkulator Tangan

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 06:12 WIB

Sosialisasikan Assesmen Nasional Berbasis Komputer Jenjang SD Tahun 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:13 WIB

Silaturahmi Bersama Fakultas UNRI, Wako Paisal Dorong Keterlibatan UNRI Dalam Pengembangan SDM di Kota Dumai

Kamis, 31 Juli 2025 - 03:19 WIB

PAUDQU Kharisma Menawarkan Program Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Al-Qur’an

Kamis, 31 Juli 2025 - 03:13 WIB

PAUDQU Kharisma Menawarkan Program Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Al-Qur’an

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:05 WIB

Wali Kota Dumai Tekankan Inovasi dan Komitmen Khidmat Pendidikan Rekrutmen Kepala Sekolah

Berita Terbaru