Wawako Dumai: Waspada Demam Berdarah

- Penulis

Sabtu, 27 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI, Tribunriau-
Tingginya intensitas hujan di kota Dumai perlu diwaspadai oleh masyarakat atas berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah dengue (DBD), diare dan berbagai penyakit kulit.

“Kepada masyarakat Dumai untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah. Apalagi belakangan ini Kota Dumai sering diguyur hujan. Hal yang harus menjadi perhatian masyarakat, agar senantiasa menjaga lingkungan tetap bersih,” pesan Wakil Walikota Dumai Agus Widayat, Sabtu (27/12/14).

Dijelaskannya, Demam berdarah identik dengan musim hujan. Seiring perubahan lingkungan dan siklus atau daur hidup nyamuk itu sendiri, penyakit mematikan ini dapat menyerang setiap saat tanpa mengenal musim.

Namun, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan di musim hujan karena banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar demam berdarah dengue (DBD).

Wakil Walikota Dumai yang juga seorang dokter ini pernah mengatakan, beberapa wilayah di Kota Dumai itu merupakan endemik DBD, kecuali sebagian Kecamatan Bukit Kapur saja yang tidak masuk. Dan dimasa penghujan ini tentu nyamuk penyebab DBD akan berkembang biak dan itu salah satu penyakit yang harus diwaspadai, selain penyakit lainnya.

Kondisi Dumai rawan terhadap DBD juga sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu, yang menyebutkan sekitar 80 persen bak penampungan air minum masyarakat terdapat jentik-jentik nyamuk. Tentunya kondisi itu menandakan nyamuk cukup berkembang.

“Itu tidak terlepas dari masyarakat Dumai yang menggunakan air hujan untuk keperluan konsumsi, mengingat sumber air sumur kualitasnya tidak layak konsumsi,” ujarnya. Untuk mengantisipasinya berjangkitnya penyakit Demam berdarah dan tersebut adalah dengan melakukan pencegahannya.

“Diharapkan agar lebih rajin membersihkan lingkunAgus menyebutkan perlunya; langkah 3M (mengubur, mengurah dan membersihkan) memang lebih efektif mengantisipasi berjangkitnya DBD,” tukas Wakil Walikota Dumai yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai.(rtc/isk)

Berita Terkait

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah
Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing
Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor
Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai
Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah
Pembagian Tong Sampah dan Sosialisasi Bank Sampah di SMPN 21 Bagan Keladi Upaya Membangun Kesadaran Kebersihan Kepada Generasi Penurus
Semarak World Cleanup Day 2025 di Dumai, Kolaborasi Pemerintah. Swasta dan Masyarakat Untuk Lingkungan Bersih dan Lestari
Polsek Sungai Sembilan Giatkan Program Green Policing di SMK Negeri 4 Dumai

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Ekpedisi Rembuk Pemuda Riau Tanam Mangrove dan Gerakan Edukasi di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Edukasi Cinta Lingkungan, Polsek Dumai Timur Sambangi Siswa TK Victory Lewat Program Green Policing

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Polsek Dumai Barat Gencar Patroli Antisipasi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 30 September 2025 - 04:22 WIB

Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Sosialisasi Pembatasan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai di BKPSDM Kota Dumai

Kamis, 25 September 2025 - 10:27 WIB

Wako Pekanbaru Boyong Camat Lurah ke TPA Muara Fajar, Upaya Kendalikan Sampah

Berita Terbaru