BENGKALIS – Suasana tenang di RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, mendadak berubah mencekam pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 12.43 WIB, ketika angin puting beliung tiba-tiba menghantam permukiman warga.
Dalam hitungan menit, pusaran angin kencang tersebut merusak sejumlah rumah dan membuat warga panik berhamburan keluar.
Berdasarkan keterangan warga, hujan deras telah turun sejak pukul 12.32 WIB disertai angin yang semakin lama semakin kencang.
Hanya beberapa menit kemudian, angin puting beliung muncul dengan suara gemuruh. Atap-atap rumah warga beterbangan, dan pepohonan di sekitar dusun roboh dihantam angin.
Salah satu rumah warga bahkan tertimpa pohon tumbang yang tidak mampu menahan derasnya terpaan angin.
Warga yang sedang berada di dalam rumah langsung berlarian menyelamatkan diri, sementara sebagian lain berusaha menyelamatkan barang-barang penting yang bisa dibawa keluar.
Sedikitnya lima kepala keluarga menjadi korban dalam musibah ini, dengan rincian sebagai berikut,
1. Angat (59), Petani
– Rumah rusak berat
2. Cetai (67), Buruh
– Rumah rusak berat
3. Andika Putra (61), Petani
– Rumah rusak berat
4. Iyok (72), Petani
– Rumah rusak berat
5. Johari (34), Petani
– Rumah tertimpa pohon
Seluruh rumah yang rusak berlokasi di satu kawasan yang saling berdekatan, sehingga dampak angin semakin terasa besar bagi warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca masih turun hujan dengan intensitas rendah, namun warga tetap waspada mengantisipasi hujan susulan.
Para korban telah dievakuasi ke rumah keluarga, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kerugian material diperkirakan mencapai ± Rp 70 juta, meliputi kerusakan bangunan, perabotan rumah tangga, serta tanaman warga.
Beberapa warga tampak bergotong royong membantu korban memindahkan barang-barang yang selamat, sementara sebagian lainnya membersihkan puing-puing rumah yang berserakan.
Meski suasana penuh keprihatinan, semangat kebersamaan masih terlihat kuat.
Babinsa Koramil 04/Rupat, Serka Novriandi, langsung terjun ke lokasi sesaat setelah menerima laporan dari masyarakat.
Ia melakukan pendataan kerusakan rumah, membantu proses evakuasi, serta ikut serta dalam pembersihan pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
Serka Novriandi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada mengingat kondisi cuaca yang masih tidak stabil.
Aparat desa dan relawan setempat turut berjibaku membantu warga mengevakuasi barang-barang serta memastikan tidak ada jalur yang terhalang puing atau pohon tumbang.
Penulis: Asmadi
Editor : Marzuki
Redaksi : Feri Windria
