BENGKALIS – Musibah bencana alam angin puting beliung telah melanda di Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis pada Kamis tanggal 27 November 2025.
Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari sekir pukul 12.30 Wib saat cuaca sedang hujan yang mana pusaran angin tiba-tiba datang dan menyapu beberapa rumah warga di Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar Kec. Rupat Utara.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun terdapat 5 unit rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap seng dan dinding rumah.
Pasca kejadian tersebut, tepatnya Minggu tanggal 30 November 2025 Kapolsek Rupat Utara Akp Herman, S.H bersama anggota melaksanakan kegiatan gotong royong perbaikan rumah warga korban bencana angin puting beliung.
Penjelasan Kapolsek bahwa kegiatan gotong royong tersebut merupakan panggilan tugas Kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta rasa kemanusiaan demi meringankan beban moril korban bencana angin puting beliung.
Juga turut hadir dalam kegiatan tersebut personil Babinsa Koramil 04 Rupat, BPBD, perangkat Desa Titi Akar dan masyarakat yang bekerja sama dalam membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
Tampak Kapolsek Rupat Utara bersama masyarakat bahu membahu dalam perbaikan rumah yang rusak meliputi perbaikan atap seng, dinding rumah dari kayu serta membersihkan sisa puing dan seng yang sudah tidak layak pakai.
Berikut adalah data korban bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara :
1. Rumah sdr. Angat, Jalan. Batin Ngok RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar perbaikan atap seng rumah.
2. Rumah sdr. Andika Putra, Jalan. Batin Ngom RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar perbaikan atap seng rumah.
3. Rumah sdr. Setai, Jalan. Batin Ngok RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar perbaikan atap seng rumah
4. Rumah sdr. Johari, Jalan. Batin Ngok RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar perbaikan atap dan dinding rumah dari kayu.
5. Rumah sdr. Iyok, Jalan. Batin Ngok RT 01 RW 05 Dusun Mak Dewa Desa Titi Akar perbaikan atap seng rumah.
Pada kesempatan ini Kapolsek Akp Herman, S.H juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat bahwa saat ini khususnya di Pulau Rupat sedang terjadi cuaca ekstrem baik itu curah hujan yang meningkat, angin kencang serta gelombang laut yang tinggi, untuk itu penekanan Kapolsek agar tidak keluar rumah saat hujan dan untuk sementara waktu masyarakat nelayan agar tidak melaut.
Semoga iklim cuaca segera kembali normal dan tidak terjadi lagi bencana alam di Kecamatan Rupat Utara.
Redaksi
