PADANG LAWAS – Sebanyak 12 orang hononer tenaga penyuluh KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Padang Lawas yang telah terdaftar dalam data base BKN ( Badan Kepegawaian Negara) mengadukan nasib ke DPRD Padang Lawas.
Para tenaga honorer itu, meminta DPRD Padang Lawas menyampaikan aspirasi mereka supaya dapat di angkat menjadi PPPK paruh waktu oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.
“Saat seleksi penerimaan PPPK Pemkab Padang Lawas tahap satu tahun 2024 kemarin kami tidak ada formasi. Untuk seleksi tahap PPPK tahap dua kami tidak ada informasi dari atasan untuk mengikuti kegiatan itu. Saat ini kami telah di rumahkan,” keluh Herawati Fauzi Lubis Ketua Ikatan Hononer Data BaseĀ Kabupaten Padang Lawas saat kegiatan audensi di DPRD Palas, Senin (29/9) siang.
Sebelumnya, Herawati menuturkan para tenga honorer yang tergabung dalam organisasi Ikatan Hononer Data BaseĀ Kabupaten Padang Lawas itu, telah mengabdi sebagai penyuluh KB di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Padang Lawas mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun.
Ia berharap, aspirasi yang di adukan atau disampaikan pihaknya pada kegiatan audensi itu dapat menjadi atensi DPRD Padang Lawas. Supaya mereka dapat di angkat menjadi PPPK paruh waktu Pemkab Palas.
,”Tolong perhatikan aspirasi kami para bapak dewan terhormat. Sampai Desember tahun 2024 kemarin kami masih aktif, saat ini di tahun 2025 tidak aktif lagi,”sambungnya.
Menanggapi aspirasi dari para tenaga honorer Pemkab Padang Lawas yang kini telah di rumahkan itu, Ketua DPRD Padang Lawas menyampaikan pihaknya segera akan meyurati pihak Pemkab Palas untuk menggelar kegiatan RPD tindak lanjut dari aspirasi tersebut.
Nantinya, ia berharap, kegiatan RDP itu dapat menghasilkan solusi terbaik bagi para tenaga honorer Pemkab Palas yang kini telah di rumahkan tersebut.
(ASWIN)
REDAKSI : FERI WINDRIA






