RUPAT UTARA — Kapolsek Rupat Utara AKP Herman, SH bersama jajaran Polsek Rupat Utara, TNI, BPD, perangkat desa, serta masyarakat Desa Titi Akar melaksanakan gotong royong perbaikan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Mak Dewa, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan memperoleh apresiasi luas dari warga setempat karena dianggap sangat membantu meringankan beban para korban.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Jl. Batin Ngok, RT 01 RW 05 tersebut menyebabkan kerusakan pada lima rumah warga. Empat rumah permanen mengalami kerusakan berat pada bagian atap seng, sementara satu rumah kayu dengan atap rumbia mengalami kerusakan ringan.
Berikut daftar warga yang rumahnya terdampak:
1. Saudra Angat – Atap seng rusak berat
2. Saudra Andika Putra – Atap seng rusak berat
3. Saudra Setai – Atap seng rusak berat
4. Saudra Johari – Rumah kayu atap rumbia rusak ringan
5. Saudari Iyok – Atap seng rusak berat
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Rupat Utara AKP Herman, SH hadir langsung memimpin pelaksanaan gotong royong didampingi personel Polsek Rupat Utara, Bhabinkamtibmas, serta Kapos Sandar Pol Airud Tanjung Medang.
Dari unsur TNI, hadir Serka Nopri mewakili Danramil bersama Bhabinsa Desa Titi Akar. Dukungan juga datang dari Kadus Mak Dewa, ketua RT/RW, perwakilan BPD, perangkat desa, serta masyarakat yang turun langsung membantu proses perbaikan.
Kapolsek Rupat Utara dalam keterangannya menyampaikan bahwa gotong royong ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI–Polri dan pemerintah desa dalam membantu warga yang tertimpa musibah. Kebersamaan seluruh unsur, menurutnya, menjadi kekuatan utama dalam meringankan penderitaan warga.
“Melalui gotong royong ini, kita ingin memastikan rumah warga yang terdampak bisa segera diperbaiki dan kembali layak huni.
Kebersamaan antara TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat menjadi bukti bahwa semangat solidaritas masih terjaga dengan baik,” ujar AKP Herman.S.H
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, mengingat potensi hujan lebat, angin kencang, pohon tumbang, hingga gelombang tinggi di perairan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.
Melalui upaya bersama yang dilakukan selama tiga hari, seluruh rumah warga yang terdampak kini telah selesai diperbaiki.
Situasi di lokasi kejadian pun kembali kondusif, dan warga yang terdampak dapat menempati rumah mereka dengan aman dan nyaman.
Kegiatan gotong royong ini sekaligus memperkuat hubungan emosional dan kepercayaan antara masyarakat dengan TNI, Polri, dan pemerintahan desa dalam menghadapi berbagai persoalan di lingkungan masyarakat.
Penulis: Asmadi
Editor : Marzuki
Redaksi : Feri Windria
