NGAWI – Ajang kreativitas seni dan budaya bertajuk” Ngawi Specta Carnival” 2025 kembali digelar oleh Pemkab Ngawi,membawa tema”Selaras ,Bertani dengan Hati,Berbudaya dengan Aksi”,Sabtu(23/8/2025).
Acara Ngawi Specta Carnival (NSC)ini bertujuan untuk menampilkan kreativitas dan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai kreasi yang dikemas secara modern namun tetap menjunjung nilai- nilai kearifan lokal. NSC 2025 ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan disamping merayakan Hari Jadi Ngawi Ke- 667 juga sekaligus memperingati HUT Ke – 80 RI.
Kegiatan NSC 2025 ini juga sebagai ajang pembuktian bagi para pelajar mulai dari tingkat SMP,SMA,SMK,MA/ yang sederajat .
Seperti yang ditampilkan oleh tim dari SMAN 1 Ngawi yang sangat memukau dengan koreografi yang memadukan unsur tradisional dan modern,serta penghayatan yang tinggi,disertai perpaduan gerak dan langkah,apalagi pemilihan kostum yang sangat serasi.
Penampilan yang luar biasa dari SMAN 1 Ngawi,”ungkap pengunjung yang hadir disertai tepuk tangan yang sangat meriah,membuktikan bahwa SMAN 1 Ngawi,sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik,namun juga berprestasi dalam bidang seni dan budaya.
Dalam ajang NSC 2025 ini dari SMAN 1 Ngawi bertajuk”Marsudi Ngilmu Tani” artinya bahwa seorang petani memiliki kesabaran menunggu musim,ketekunan untuk merawat kehidupan serta iklas dalam menerima hasil panen .Diiringi oleh tarian “Tanen Panen “sebagai wujud perjuangan seorang petani hingga memperoleh hasil panen.Apalagi “Marsudi Ngilmu Tani”juga mengajarkan tentang guru yaitu alam itu sendiri,kitab berupa musim sedang hikmah menggambarkan hasil bumi.Pesan yang disampaikan juga terkait pendidikan tidak harus berada di dalam kelas,namun bisa juga pembelajaran diluar kelas supaya lebih dekat dengan alam .Hal ini dibuktikan dengan menyabet juara 1 dalam ajang Ngawi Specta Carnival 2025 untuk tingkat SMA,SMK,atau yang sederajat .
Kepala SMAN 1 Ngawi,Dr.Tjahjono Widijanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi -tingginya kepada para siswa yang telah berjuang dan membawa nama baik sekolah.Prestasi yang telah diraih ini bukti bahwa pengembangan potensi seni budaya di sekolah dapat memberikan hasil yang maksimal,apabila dijalankan dengan sungguh- sungguh,” ungkap Tjahjono”.(ARIS.B)
EDITOR : Feri Windria