Plus Minus Timnas Indonesia Setelah Dibabat Vietnam 0-4: Shin Tae-yong Pusing Tujuh keliling

- Penulis

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PejuangNews – Timnas Indonesia bukan tandingan Timnas Vietnam. Tim Garuda kalah empat gol tanpa balas pada matchday ketujuh Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Bertanding di Al Maktoum Stadium, Senin (7/6/2021), Timnas Indonesia mampu bermain baik pada 45 menit pertama. Evan Dimas dkk. masih bisa mengimbangi Vietnam.

Pada paruh kedua, yang terjadi justru kebalikannya. Timnas Indonesia banyak membuat kesalahan. Akibatnya, Vietnam mencetak empat gol melalui Nguyen Tien Linh pada menit ke-51, Nguyen Quang Hai menit ke-62, Nguyen Cong Phuong menit ke-67, dan Vu Van Thanh menit ke-74.

Timnas Indonesia juga bermain keras dalam partai tersebut. Empat pemain, plus pelatih Shin Tae-yong, menerima kartu kuning dari wasit Ahmad Alali.

Keempat pemain yang diganjar kartu kuning itu adalah Nadeo Argawinata, Arif Satria, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri.

Performa Timnas Indonesia menurun drastis ketimbang pada pertandingan sebelumnya. Padahal, Skuad Garuda sempat mengimbangi Thailand 2-2 dan menumbuhkan rasa optimistis dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin Tae-yong ditunggu setumpuk pekerjaan rumah setelah Timnas Indonesia dihajar Vietnam 0-4. Berikut Bola.com merangkum plus minus Skuad Garuda dari kekalahan tersebut.

Gelandang Timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu menguasai bola. Pada laga ini, Skuad Garuda kalah 0-4 dari Vietnam.

Tiga dari empat gol Vietnam terjadi karena para pemain Timnas Indonesia lemah dalam membaca permainan. Arif Satria dkk. lebih sering melihat bola ketimbang mengawal pemain lawan.

Contohnya pada gol ketiga dan keempat Vietnam. Gol ketiga tim berjulukan The Golden Dragons itu terjadi karena Nguyen Cong Phuong berdiri bebas di mulut gawang Timnas Indonesia.

Sebelum menyambar bola hasil sepak pojok, Nguyen Cong Phuong lebih dulu mengganggu posisi kiper Nadeo Argawinata. Penyerang bernomor punggung 10 ini mencoba memecah fokus dengan mendekatkan dirinya ke sang kiper.

Ketika Nguyen Cong Phuong melakukan aksi jahil itu, tidak satu pun pemain Timnas Indonesia mencoba untuk mendorongnya keluar dari area Nadeo Argawinata.

Kebetulan, Nguyen Cong Phuong dalam posisi yang pas ketika sundulan Nguyen Tien Linh hasil dari sepak pojok tidak menemui sasaran. Striker berusia 26 tahun itu tinggal menyambar bola dengan pahanya yang sempat dihalau Nadeo, tapi tetap masuk ke gawang Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia (putih) saat menghadapi Vietnam dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (8/6/2021) dini hari WIB. Timnas Indonesia kalah telak 0-4. (Dok. PSSI)

Vietnam seperti buang-buang tenaga. Pasalnya, para pemain The Golden Dragons begitu cakap dalam memainkan bola dari kaki ke kaki.

Timnas Indonesia, yang bermain cukup disiplin pada babak pertama, terlihat compang-camping pada paruh kedua. Energi Evan Dimas dkk. mulai habis terkuras.

Hasilnya, Timnas Indonesia kebobolan empat gol, dengan tiga di antaranya melalui skema permainan terbuka. Dari pertandingan ini, Shin Tae-yong perlu mengevaluasi strateginya dengan kapan harus menekan pemain lawan dan kapan harus lebih sabar.

Satu-satunya nilai positif dari Timnas Indonesia adalah makin berkembangnya permainan Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri memulai pertandingan dari bangku cadangan. Gelandang berusia 20 tahun itu baru dimainkan pada babak kedua.

Masuknya Egy Maulana Vikri sedikit memberikan warna dalam permainan Timnas Indonesia. Bertindak sebagai gelandang sayap kanan, pemain Lechia Gdansk itu aktif mencari ruang kosong di lini pertahanan Vietnam.

Kecerdikan Egy Maulana Vikri hampir membuahkan hasil untuk Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara itu mampu mendapatkan ruang untuk melepaskan tendangan melengkung, namun sepakannya masih membentur mistar gawang Vietnam.

Sumber : Bola.com

Berita Terkait

Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen. Pol. Christ Reinhard Pusung, S.I.K., M.Han., M.H. ikuti kegiatan Fun Walk War On Drugs For Humanity
Rutan Dumai Tutup Turnamen E-Sport dengan Penyerahan Hadiah Juara
Kejuaraan KONI SERIES 1 Sumut Berakhir, Atlet Taekwondo Padang Lawas Berhasil Bawa 9 Medali
Selasa, Turnamen Sepak Bola Barsel CUP I Akan Resmi Bergulir, Bupati PMA Akan Hadir
Taekwondo Padang Lawas Bawa 12 Atlet Di Kejuaraan KONI SERIES 1 Sumut dan Seleksi Atlet PON
Walikota Dumai Memberikan Motivasi Untuk Persemai Dumai Datang Langsung ke Yogyakarta
Bupati PMA Terima Audensi Panitia Turnamen Barsel CUP I 2025
Tampil Memukau Persemai Bungkam Imam Bonjol Sumbar 3-0

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 16:38 WIB

Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen. Pol. Christ Reinhard Pusung, S.I.K., M.Han., M.H. ikuti kegiatan Fun Walk War On Drugs For Humanity

Senin, 8 September 2025 - 17:55 WIB

Rutan Dumai Tutup Turnamen E-Sport dengan Penyerahan Hadiah Juara

Senin, 8 September 2025 - 02:12 WIB

Kejuaraan KONI SERIES 1 Sumut Berakhir, Atlet Taekwondo Padang Lawas Berhasil Bawa 9 Medali

Minggu, 7 September 2025 - 09:20 WIB

Selasa, Turnamen Sepak Bola Barsel CUP I Akan Resmi Bergulir, Bupati PMA Akan Hadir

Jumat, 5 September 2025 - 05:14 WIB

Taekwondo Padang Lawas Bawa 12 Atlet Di Kejuaraan KONI SERIES 1 Sumut dan Seleksi Atlet PON

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita

Korban Diparang Lalu Diceburkan ke Dalam Kanal Hingga Tewas

Minggu, 21 Sep 2025 - 10:35 WIB

Berita

Car Free Night Semarakkan Suasana Malam di Kota Dumai

Sabtu, 20 Sep 2025 - 15:00 WIB