PADANG LAWAS – Terkait Kelakuan Kepala Desa) Ujung Batu IV, inisial ES yang sempat viral karena dugaan keterlibatannya dalam video asusila yang tidak senonoh beredar luas di media sosial baru baru ini.
Hal tersebut membuat Ratusan warga Desa Trans Ujung Batu IV, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), Kabupaten Padang Lawas, kembali melakukan Unjuk Rasa (Unras) Damai dengan mendatangi Kantor Bupati, Jumat (5/12/25) sore.
Kedatangan ratusan massa tersebut meminta Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuan SE (PMA) supaya segera menonaktifkan kembali Kepala Desa Trans Ujung Batu IV inisial ES dan membeehentikannya secara permanen.
Setelah massa tiba di halaman kantor bupati, tidak berselang lama, beberapa perwakilan warga memasuki ruang aula untuk mengikuti rapat tertutup yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H.Panguhum Nasution MAP dan dihadiri instansi terkait serta Wakil Ketua DPRD H.Mhd Dayan Hasibuan SH beserta anggota DPRD Fraksi Golkar Ibnu Kotob SE.
Amatan Media, reaksi amarah massa mulai memanas usai mendengar hasil rapat tertutup yang dipimpin Sekda tidak sesuai dengan harapan mereka.
Melihat situasi semakin memanas, Sekda Panguhum dengan didampingi Wakil Ketua DPRD H.Mhd Dayan Hasibuan SH bersama Anggota DPRD Ibnu Kotob SE dikawal langsung Oeh Kasat Binmas Polres Padang Lawas Iptu G.Harahap bersama puluhan Personil dan Kasatpol PP Damkar Agus Saputra Daulay SH, MM langsung hadir di hadapan massa untuk memberikan penjelasan hasil rapat, serta meminta waktu satu minggu kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas untuk mengambil keputusan terkait tuntutan massa.
“Semua butuh proses bapak ibu sekalian, jangan terburu-buru karena banyak tahapan yang harus kita lalui. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas juga sudah merespons apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Jadi mohon bersabar, kami minta waktu satu minggu untuk memberikan keputusan,” ujar Panguhum.”
Usai sekda Panguhum memberikan keterangan selanjutnya para massa masyarakat trans unit IV meninggalkkan lokasi Komplek SKPD Terpadu Sigala-Gala dengan membubarkan diri menuju tempat mereka masing masing.
(ASWIN)






